Dengan penuh kebencian.....
Aku benci jatuh cinta.
Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu,
tersenyum malu malu, dan menebak-nebak, selalu menebak nebak!
Aku benci deg-degan menunggu kamu online.
Dan disaat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap,
bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum dan berusaha mencari
kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa.
Aku benci terkejut melihat sms kamu muncul di
inbox ku.
Dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu lama
untuk membalasnya, menghapusnya, memikirkan kata demi kata.
Aku benci ketika jatuh cinta.
Semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan,
tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah olah harus tanpa cacat, atau aku bisa
jadi kehilangan mu.
Aku benci dalam posisi seperti itu...
Tapi apa aku bisa menawar, ya?
Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat
kamu itu.
Apakah pertanyaan kamu itu sekedar pancingan atau
retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya
diri?
Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur.
Dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam
dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah.
Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang
ada dalam diri kamu.
Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan
paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, kamu bisa saja
tanpa cela. Dan aku, bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.
Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini,
dibalik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergerumul di dalam dan meletup
pelan-pelan, AKU TAKUT SENDIRIAN.......
rasanya itu nyesss banget :D
ReplyDeletethanks hehe, itu pas lagi galau sih..
Delete